Selasa, 13 Desember 2016

Perintah Dasar Linux

PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX- Siapa yang tidak kenal dengan linux,OS dengan system keamanan yang tinggi dan tentunya gratis….Seperti yang sobat ketahui LInux dikenal dengan CLI-nya (Command Line Iterfaces).dan kebanyakan orang atau perusahaan menggunakan linux sebagai SOJ pada server-server mereka
PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX

    .nah!!… kali ini penulis in ITsystemID akan posting beberapa perintah dasar didalam linux yang biasa di pakai pada disribusi linux.disini penulis menggunakan linux debian dan ubuntu tetapi meskipun begitu rata-rata perintah dasar pada distribusi lainnya hampir mirip kok…..dan gak palah jauh jauh beda.

    Bagi para pemula yang ingin mengenal dasar-dasar linux sebaiknya bukan hanya menghapal namun juga harus mempraktekkannya secara langsung.karna didalam linux intinya bukan hapalan namun tindakan yang sobat lakukan.berikut perintah” dasar di linux:
 
1.sudo su
digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
sintaks: sudo  su
2.root
digunakan untuk login sebagi root
sintaks: root
3.login
digunakan untuk login sebagai user lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah ini.
Sintaks: login  nama_user
4.cd (change directory)
digunakan untuk berpindah directory/folder
sintaks: cd  alamat_directory
contoh: cd   /etc/network
5.pwd
digunakan untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada
sintaks : pwd
6.ls(list)
digunakan untuk melihat isi sebuah direktori
sintaks: ls
7.mv(move)
digunakan untuk memindahkan,cut atau rename file
sintaks: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru
contoh : mv  /etc/file1.txt  file2.txt        >>>rename file
mv  /etc/file1.txt  /var/www              >>>cut file
8.mkdir(make direktori)
digunakan untuk membuat folder baru
sintaks: mkdir  nama_folder
contoh: mkdir  folder1
9.rmdir(remove direktori)
digunakan untuk menghapus folder
sintaks: rmdir  nama_folder
contoh: rmdir  folder1
10.touch
digunakan untuk membuat file baru
sintaks: touch nama_file
11.rm(remove)
digunakan untuk menghapus file
sintaks: rm  file1.txt
12.more
digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
sintaks: more  nama_file
13.echo
digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file
sintaks: echo  “isi pesan”   nama_file
14.aduser
digunakan untuk menambah user baru
sintaks: adduser  nama_user
deluser
digunakan untuk menghapus user dari system
sintaks:  deluser  nama_user
15.addgroup
digunakan untuk menambahkan group baru
sintaks: addgroup  nama_group
16.lsusb
digunakan untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer
sintaks: lsusb
17.lpci
digunakan untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi
sintaks :lpci
18.lshw
digunakan untuk melihat hardware computer
sintaks: lshw
19.dmesg
digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
sintaks: dmesg
20.top
digunakan untuk  melihat proses yg sedang berjalan seperti task manager di windows
sintaks: top
21.cpuinfo
digunakan untuk melihat spesifikasi computer
sintaks: cpuinfo 
22.meminfo
digunakan untuk melihat status RAM
sintaks: more /proc/meminfo
23.clear
digunakan untuk membersihkan layar
sintaks: clear
24.halt
digunakan untuk mematikan computer(harus sebagai root)
sintaks:  halt
25.reboot
digunakan untuk  merestart computer(harus sebagai root)
sintaks: reboot
26.exit
digunakan untuk  keluar dari terminal
sintaks:exit
27.wget
digunakan untuk   mendownload via terminal
sintaks : wget  link_download
28.ifconfig
digunakan untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan
sintaks : ifconfig
29.apt-get
digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online
sintaks: apt-get nama_paket
contoh: apt-get install dhcp3-server
30.tar
digunakan untuk melakukan ekstrack file
sintaks: tar [parameter] nama_file
31.nautulis
digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung
sintaks: nautulis
contoh: sudo nautulis                             >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)
32.df-h
digunakan untuk melihat sisa kapasitas harddisk
sintaks: df-h
33.who
digunakan untuk melihat nama login kita
sintaks: who
34.cat
digunakan untuk membuka file
sintaks : cat  nama_file
35.date
digunakan untuk melihat tanggal
sintaks: date
36.cal
digunakan untuk melihat kalender
sintaks :cal
37.hostname
digunakan untuk menampilkan nama computer
sintaks: hostname
38.free
digunakan untuk free memori
sintaks : free
39.history
digunakan untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik
sintaks: history
40.chomod +X
digunakan untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system

1


cttn:”-   ingat didalam linux huruf besar dan kecil tidaklah sama.
       –    dalam mengeetik perintah tidak boleh kelebihan atau kekurangan karakter
             dan perhatikan juga tanda spasinya”

Perintah Dos dan Fungsinya

Perintah DOS dan Fungsinya



Perintah DOS dan Fungsinya

DOS atau di windows lebih dikenal MS-DOS adalah sistem operasi berbasis command line interface(CLI) atau disebut juga sistem operasi yang menggunakan perintah dalam bentuk text.

 Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.

Berikut ini adalah beberapa perintah dasar DOS :

1. Komunikasi dengan Sistem

COMMAND : memuatkan kopian baru command interpreter.

DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.

EXIT : mengakhiri kopian command interpreter (kembali ke kopian Induk).

PROMPT : mendefinisikan prompt system.

SET : mendefinisikan variable lingkungan.

SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).

TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.

VER : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.

2. Bekerja dengan Disk

ASSIGN : merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.

CHKDSK : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau kerusakan fisik disk

DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan perbedaannya.

DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi track (tidak mengonsolidasikan file terfragmentasi).

FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.

FORMAT : memformat disk untuk digunakan MS-DOS dengan menginisialisasi direktori dan file allocation table (FAT).

JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.

LABEL : memodifikasi, menciptakan dan menghapus label volume.

SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive maya.

SYS : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.

VERIFY : memverifikasi data begitu dituliskan ke disk.

VOL : menampilkan label volume dari disk.

3.Bekerja dengan Direktori

Direktori puncak disebut root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file. Subdirektori adalah file yang menyimpan isian-isian direktori.

Perintah-perintah yang berhubungan dengan direktori,antara lain:

CHDIR atau CD : mengubah direktori kerja.

DIR : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori(nama file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggal

dan jam diciptakanatau terakhir diubah.

MKDIR atau MD : menciptakan subdirektori baru.

PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE, dan BAT).

RMDIR atau RD : menghapus direktori kosong.

TREE : menampilkan struktur direktori secara hirarki.

4. Pengelolaan file

ATRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.

BACKUP : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.

COPY : mengkopi file.

EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.

ERASE : menghapus file.

EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS).

FC : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.

RECOVER : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.

RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.

RESTORE : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.

5. Pengelolaan Masukan dan Keluaran

CLS : membersihkan layar tampilan.

CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.

FIND : mencari suatu sring.

GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character set.

MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran. MODE menge-set

karakteristik tampilan , menge-set panjang baris dan spasi untuk port printer, mengoneksi printer serial dengan men-redirect keluaran printer parallel ke port komunikasi serial, menge-set parameter komunikasi untuk port komunikasi asincron.

MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.

PRINT : mencetak file di background (sehingga pemakaian dapat mengerjakan tugas lain).

SORT : filter yang menampilkan secara terurut.

TYPE : mengirim file ke keluaran standar.

6. Setting (penyesuaian) lingkungan kerja

Pemakai dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang mendefinisikan karakteristik operasi system MS-DOS. Ketika MS-DOS dimulai, MS-DOS mengeksekusi perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika tersedia. Yang digunakan untuk Penyesuaian Lingkungan Kerja

ANSY.SYS : device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard.

BREAK : mengendalikan interupsi control-C.

BUFFERS : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.

COUNTRY : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.

DEVICE : menginstal device driver baru.

DRIVPARM : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.

FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.

FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.

LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS.

SHELL : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.

VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada di memori.

7. Penggunaan Batch

Batch adalah file yang dapat dieksekusi. File berisi kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Pemakaian mengetikkan nama file dan MC-DOS mengeksekusi perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT. Pembuatan batch sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali dalam hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi perintah-perintah. File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat MC-DOS boot. Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi perintah-perintah file batch adalah:

CALL : memanggil batch lain.

ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.

FOR : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.

GOTO : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.

IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.

PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.

REM : penanda komentar.

SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris perintah.

Senin, 31 Oktober 2016

Printer

Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.

BAGIAN-BAGIAN PRINTER

Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.

Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head  printer tersebut.

JENIS-JENIS PRINTER

1. Printer Dot Matrix
   Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. 

     Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.

Cara kerja : 

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

   Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.


Cara kerja :

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.

3. Printer Laser Jet

   LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.  


   Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet.

Cara Kerja

cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

4. Thermal Printer


    Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).



Cara kerja :

Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Seiring dengan perkembagan zaman, selain jenis printer yang tertera di atas masih banyak jenis printer lainnya seperti…

Pengertian Card Reader dan fungsinya

Pengertian Card Reader dan fungsinya

Card reader biasanya di hubungkan ke komputer dengan kabel USB. USB berfungsi untuk mengakses data pada kartu memori.
Pada awalnya pembaca kartu memori dirancang hanya untuk membaca satu jenis kartu memori saja, seiring majunya teknologi. Kini banyak card reader yang dapat membaca berbagai jenis kartu memori. Alat ini sering disebut dengan Multicard reader. 
Cara kerja
Bila Anda mengakses file melalui komputer Anda, card reader akan mengirimkan sinyal listrik ke kartu media melalui kontak di ujung casing kartu. Sinyal-sinyal listrik yang digunakan untuk membaca data yang disimpan pada kartu media.
Seperti semua bentuk memori solid-state, kartu media menggunakan serangkaian transistor untuk merekam data. Transistor ini selaras untuk mewakili data biner, bentuk dasar dari semua file komputer. Jika arus listrik yang dikirim dari kartu pembaca USB dapat melewati transistor, bagian itu dibaca sebagai 1. Jika tidak, itu dikembalikan sebagai 0. Pembaca kartu mengkompilasi hasil dan mengirimkannya ke program komputer yang meminta informasi dari kartu. Program ini dapat menggunakan data biner untuk membuat representasi visual dari data, seperti dokumen gambar atau teks, yang dapat Anda lihat.Beberapa pembaca kartu USB juga memiliki fungsi menulis. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan file dari komputer Anda pada kartu media, mengedit file yang ada atau benar-benar menghapus kartu. Proses mengubah data sama dengan data membaca. Alih-alih mengirimkan arus untuk membaca status dari transistor, pembaca kartu mengirimkan arus yang akan meluruskan kembali transistor untuk mewakili data baru. Dalam kasus menghapus satu atau semua file, transistor yang terkena dampak beralih ke posisi 1. 

Fungsi Card Reader
Sebagai alat perantara untuk membaca kartu memori,yaitu handphone/Camera Digital/PDA. Fungsi card reader adalah sebagai penghubung yang tersambung pada usb laptop maupun komputer dimana data yang tersimpan pada memory. Untuk itu, dengan menggunakan perangkat seperti ini, tentu data yang ada dapat diakses dan dipindahkan sesuai keinginannya dalam berbagai format. Tentunya kita sudah paham dengan apa itu memory card reader? Ini adalah perangkat kecil yang berguna sebagai kebutuhan pada aktivitas sekolah, kuliah maupun kerja yang berhubungan dengan adanya tugas yang disimpan melalui memory.
Selain itu, bertindak sebagai perangkat penyimpanan removable untuk berbagai peralatan yang mirip dengan kamera digital, camcorder, ponsel, pemutar audio dan lain-lain yang dapat membaca kartu memory tersebut. Perbedaannya adalah bahwa yang pertama hanya dapat membaca satu jenis kartu, sementara yang kedua dapat membaca beberapa format kartu.
Jika tidak menggunakan card reader, maka anda bisa menghubungkan perangkat digital langsung ke komputer melalui kabel USB. Sebagai contoh, jika and memiliki kamera digital dan berniat untuk mentransfer foto yang diambil pada system komputer, maka ada dua cara penghubung yang harus anda gunakan. Salah satunya adalah menghubungkan kamera langsung ke komputer melalui port USB menggunakan kabel USB atau hanya mengeluarkan kartu memori dari kamera dan memasukkannya ke slot komputer menggunakan card reader.
Keuntungan menggunakan card reader adalah tidak menggunakan perangkat lain yang diperlukan atau menghemat daya baterai dan tambahan depresiasi perangkat. Kedua, ini dapat dibaca langsung oleh komputer tanpa perangkat lunak yang sangat menyederhanakan pekerjaan.
Hal ini, menggunakan card reader memang sangat umum bagi orang-orang zaman sekarang.Sebab, ini tidak menghabiskan waktu pengerjaan dan tidak perlu membawa perangkat lain. Cukup hanya dengan memasang memory pada card reader, anda bisa mentransper foto ke computer milik pribadi maupun orang lain. Manfaat card reader adalah perangkatnya bisa dibawa kemana saja dan tidak memberatkan. Kartu memori sangat kompak jika dipasang pada card reader. Yang mana, bentuk ukuran kecil ini dapat menciptakan hasil penghubung ke usb yang lebih maksimal dan mudah digunakan setiap saat.Hal itu, memiliki card reader tentu sangat penting bagi anak siswa, kuliah maupun pekerja kantoran.

Card reader ada 2 tipe:
  1. Single slot. Yaitu berupa Card Reader yang satu lubang, biasanya disebut 2in1, 3in1, 5in1 dan lain-lain. Tipe ini biasanya hanya bias membaca jenis memori dari Nokia, MMC, RSMMC, RSMMCDV, SD Card dan T-Frash.
  2. Multi slot. Perbedaan dengan single slot, multi slot memiliki 4 slot/lubang. Card reader tipe ini biasanya di sebut 9in1, 12in1, 15in1, 19in1, dan lain-lain. Tapi sekarang biasa disebut dengan “All in 1” kenapa “in” nya lama-lama semakin banyak? Karena teknologi semakin berkembang dan bertambah. Jenis kartu yang bias dibacapun semakin banyak, contohnya Memori Stik Duo dan Stik Pro Duo nya Sony Ericsson, CF (Compact Flash) Card yang umumnya untuk kamera Digital, XD, MicroDrive, Secure Media (SM), dan lain-lain.
Kecepatan Mentransfer Data
Untuk kecepatan membaca dan transfer data, card reader ini memiliki kecepatan yang sangat baik dikelasnya. Dengan kecepatan membaca rata-rata 37.4MB/s dan kecepatan menulis rata-rata 17.6MB/s, menjadikan card reader ini layak anda miliki dalam membantu aktifitas anda memindah dan mengisi memory ekternal yang anda miliki.

Cara Menggunakan Card Reader
Cara menggunakan USB Card Reader Jika tidak ada karya di atas, kemudian melakukan langkah-langkah berikut.
  1. Masukkan kartu memori ke pembaca. Jika pembaca kartu mendukung beberapa jenis kartu, melihat setiap slot untuk melihat mana yang lemari dengan ukuran yang Anda mencoba untuk membaca. Jika Anda mengalami hambatan, jangan memaksa kartu, cukup memutarnya sampai terpasang dengan benar. Ini hanya akan pergi dalam satu cara, dan ketika menghadapi arah yang benar, kartu akan meluncur tepat di dengan kekuatan kecil.
  2. Plug kabel USB pembaca kartu ke port USB gratis di komputer Anda. Jika Anda tidak memiliki port yang tersedia, Anda akan memiliki satu membebaskan dengan mencabut salah satu perangkat yang saat ini terhubung. Alternatif lain adalah dengan menginstal hub USB, yang membagi satu port menjadi beberapa. Kabel USB hanya akan memasukkan satu arah, jadi jika tidak masuk, flip itu sekitar dan mencoba lagi.
  3. Windows akan luangkan waktu untuk mengenali perangkat baru, maka secara otomatis akan menginisialisasi sebagai pembaca kartu USB. Jika dilakukan mengkonfigurasi perangkat, balon pesan akan muncul di dekat sudut kanan bawah layar yang memberitahu Anda bahwa perangkat siap untuk digunakan. Instalasi ini sepenuhnya otomatis, sehingga tidak ada input oleh Anda diperlukan.
  4. Tergantung pada pengaturan Anda sebagai persembahan jendela untuk menampilkan isi dari kartu memori akan muncul. Jika tidak, klik "Start" lalu "My Computer", kemudian klik dua kali pada "Removable Disk." Jika pembaca kartu Anda mendukung beberapa jenis media, mungkin menginstal lebih dari satu daftar judul sebagai "Removable Disk." Coba setiap satu untuk melihat yang berisi isi dari kartu Anda. Jika daftar salah, itu akan menampilkan pesan error yang mengatakan Anda untuk memasukkan disk ke dalam drive.
  5. Setelah Kartu memori terdeteksi komputer maka anda dapat mengirim data dari memori ke pc.

Floppy Disk



   PENGERTIAN
Floppy disk adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Atau media penyimpanan data yang terdiri dari disk tipis dan lentur, fleksibel ("floppy") penyimpanan magnetik media dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang  terbungkus dalam persegi atau persegi panjang plastik shell.


     CARA KERJA FLOPPY DISK
Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :Pengunci baca, Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.Track, sektor, dan cluster, Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor.
Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari drive.


  Jenis-Jenis Floppy Disk
Jenis Ukuran
Kapasitas
Kapasitas Range
Pembuat
3,5 inci
1,44 MB
400kb-1,44MB
Sony
3,5 inci
2,88 MB
-
IBM
5,2 inci
1,2 MB
200kb-1,22MB
Sughart
8 inci
500 kb
100kb-500kb
IBM
         

  Komponen Floppy Disk
1.      Write-protectab.
2.      Hub.
3.      Shutter.
4.      Plactic housting.
5.      Paper ring.
6.      Magnetic disk.
7.      Disk sector.



   Kekurangan Menggunakan Floppy Disk
                       
a.Butuh floppy drive       
      b.Kapasitas penyimpanan sangat kecil dibandingkan dengan flashdisk
      c.Ukuran fisiknya relatif besar.
      d.gampang rusak kalau disimpan lama.
     Kelebihan Menggunakan Floppy Disk
       a.Tidak bakal kemasukan virus
       b.Sangat diperlukan oleh guru komputer