Selasa, 13 Desember 2016

Perintah Dasar Linux

PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX- Siapa yang tidak kenal dengan linux,OS dengan system keamanan yang tinggi dan tentunya gratis….Seperti yang sobat ketahui LInux dikenal dengan CLI-nya (Command Line Iterfaces).dan kebanyakan orang atau perusahaan menggunakan linux sebagai SOJ pada server-server mereka
PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX

    .nah!!… kali ini penulis in ITsystemID akan posting beberapa perintah dasar didalam linux yang biasa di pakai pada disribusi linux.disini penulis menggunakan linux debian dan ubuntu tetapi meskipun begitu rata-rata perintah dasar pada distribusi lainnya hampir mirip kok…..dan gak palah jauh jauh beda.

    Bagi para pemula yang ingin mengenal dasar-dasar linux sebaiknya bukan hanya menghapal namun juga harus mempraktekkannya secara langsung.karna didalam linux intinya bukan hapalan namun tindakan yang sobat lakukan.berikut perintah” dasar di linux:
 
1.sudo su
digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
sintaks: sudo  su
2.root
digunakan untuk login sebagi root
sintaks: root
3.login
digunakan untuk login sebagai user lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah ini.
Sintaks: login  nama_user
4.cd (change directory)
digunakan untuk berpindah directory/folder
sintaks: cd  alamat_directory
contoh: cd   /etc/network
5.pwd
digunakan untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada
sintaks : pwd
6.ls(list)
digunakan untuk melihat isi sebuah direktori
sintaks: ls
7.mv(move)
digunakan untuk memindahkan,cut atau rename file
sintaks: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru
contoh : mv  /etc/file1.txt  file2.txt        >>>rename file
mv  /etc/file1.txt  /var/www              >>>cut file
8.mkdir(make direktori)
digunakan untuk membuat folder baru
sintaks: mkdir  nama_folder
contoh: mkdir  folder1
9.rmdir(remove direktori)
digunakan untuk menghapus folder
sintaks: rmdir  nama_folder
contoh: rmdir  folder1
10.touch
digunakan untuk membuat file baru
sintaks: touch nama_file
11.rm(remove)
digunakan untuk menghapus file
sintaks: rm  file1.txt
12.more
digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
sintaks: more  nama_file
13.echo
digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file
sintaks: echo  “isi pesan”   nama_file
14.aduser
digunakan untuk menambah user baru
sintaks: adduser  nama_user
deluser
digunakan untuk menghapus user dari system
sintaks:  deluser  nama_user
15.addgroup
digunakan untuk menambahkan group baru
sintaks: addgroup  nama_group
16.lsusb
digunakan untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer
sintaks: lsusb
17.lpci
digunakan untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi
sintaks :lpci
18.lshw
digunakan untuk melihat hardware computer
sintaks: lshw
19.dmesg
digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
sintaks: dmesg
20.top
digunakan untuk  melihat proses yg sedang berjalan seperti task manager di windows
sintaks: top
21.cpuinfo
digunakan untuk melihat spesifikasi computer
sintaks: cpuinfo 
22.meminfo
digunakan untuk melihat status RAM
sintaks: more /proc/meminfo
23.clear
digunakan untuk membersihkan layar
sintaks: clear
24.halt
digunakan untuk mematikan computer(harus sebagai root)
sintaks:  halt
25.reboot
digunakan untuk  merestart computer(harus sebagai root)
sintaks: reboot
26.exit
digunakan untuk  keluar dari terminal
sintaks:exit
27.wget
digunakan untuk   mendownload via terminal
sintaks : wget  link_download
28.ifconfig
digunakan untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan
sintaks : ifconfig
29.apt-get
digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online
sintaks: apt-get nama_paket
contoh: apt-get install dhcp3-server
30.tar
digunakan untuk melakukan ekstrack file
sintaks: tar [parameter] nama_file
31.nautulis
digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung
sintaks: nautulis
contoh: sudo nautulis                             >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)
32.df-h
digunakan untuk melihat sisa kapasitas harddisk
sintaks: df-h
33.who
digunakan untuk melihat nama login kita
sintaks: who
34.cat
digunakan untuk membuka file
sintaks : cat  nama_file
35.date
digunakan untuk melihat tanggal
sintaks: date
36.cal
digunakan untuk melihat kalender
sintaks :cal
37.hostname
digunakan untuk menampilkan nama computer
sintaks: hostname
38.free
digunakan untuk free memori
sintaks : free
39.history
digunakan untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik
sintaks: history
40.chomod +X
digunakan untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system

1


cttn:”-   ingat didalam linux huruf besar dan kecil tidaklah sama.
       –    dalam mengeetik perintah tidak boleh kelebihan atau kekurangan karakter
             dan perhatikan juga tanda spasinya”

Perintah Dos dan Fungsinya

Perintah DOS dan Fungsinya



Perintah DOS dan Fungsinya

DOS atau di windows lebih dikenal MS-DOS adalah sistem operasi berbasis command line interface(CLI) atau disebut juga sistem operasi yang menggunakan perintah dalam bentuk text.

 Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.

Berikut ini adalah beberapa perintah dasar DOS :

1. Komunikasi dengan Sistem

COMMAND : memuatkan kopian baru command interpreter.

DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.

EXIT : mengakhiri kopian command interpreter (kembali ke kopian Induk).

PROMPT : mendefinisikan prompt system.

SET : mendefinisikan variable lingkungan.

SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).

TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.

VER : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.

2. Bekerja dengan Disk

ASSIGN : merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.

CHKDSK : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau kerusakan fisik disk

DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan perbedaannya.

DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi track (tidak mengonsolidasikan file terfragmentasi).

FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.

FORMAT : memformat disk untuk digunakan MS-DOS dengan menginisialisasi direktori dan file allocation table (FAT).

JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.

LABEL : memodifikasi, menciptakan dan menghapus label volume.

SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive maya.

SYS : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.

VERIFY : memverifikasi data begitu dituliskan ke disk.

VOL : menampilkan label volume dari disk.

3.Bekerja dengan Direktori

Direktori puncak disebut root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file. Subdirektori adalah file yang menyimpan isian-isian direktori.

Perintah-perintah yang berhubungan dengan direktori,antara lain:

CHDIR atau CD : mengubah direktori kerja.

DIR : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori(nama file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggal

dan jam diciptakanatau terakhir diubah.

MKDIR atau MD : menciptakan subdirektori baru.

PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE, dan BAT).

RMDIR atau RD : menghapus direktori kosong.

TREE : menampilkan struktur direktori secara hirarki.

4. Pengelolaan file

ATRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.

BACKUP : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.

COPY : mengkopi file.

EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.

ERASE : menghapus file.

EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS).

FC : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.

RECOVER : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.

RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.

RESTORE : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.

5. Pengelolaan Masukan dan Keluaran

CLS : membersihkan layar tampilan.

CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.

FIND : mencari suatu sring.

GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character set.

MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran. MODE menge-set

karakteristik tampilan , menge-set panjang baris dan spasi untuk port printer, mengoneksi printer serial dengan men-redirect keluaran printer parallel ke port komunikasi serial, menge-set parameter komunikasi untuk port komunikasi asincron.

MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.

PRINT : mencetak file di background (sehingga pemakaian dapat mengerjakan tugas lain).

SORT : filter yang menampilkan secara terurut.

TYPE : mengirim file ke keluaran standar.

6. Setting (penyesuaian) lingkungan kerja

Pemakai dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang mendefinisikan karakteristik operasi system MS-DOS. Ketika MS-DOS dimulai, MS-DOS mengeksekusi perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika tersedia. Yang digunakan untuk Penyesuaian Lingkungan Kerja

ANSY.SYS : device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard.

BREAK : mengendalikan interupsi control-C.

BUFFERS : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.

COUNTRY : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.

DEVICE : menginstal device driver baru.

DRIVPARM : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.

FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.

FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.

LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS.

SHELL : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.

VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada di memori.

7. Penggunaan Batch

Batch adalah file yang dapat dieksekusi. File berisi kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Pemakaian mengetikkan nama file dan MC-DOS mengeksekusi perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT. Pembuatan batch sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali dalam hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi perintah-perintah. File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat MC-DOS boot. Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi perintah-perintah file batch adalah:

CALL : memanggil batch lain.

ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.

FOR : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.

GOTO : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.

IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.

PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.

REM : penanda komentar.

SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris perintah.