Senin, 31 Oktober 2016

Printer

Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.

BAGIAN-BAGIAN PRINTER

Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.

Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head  printer tersebut.

JENIS-JENIS PRINTER

1. Printer Dot Matrix
   Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. 

     Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.

Cara kerja : 

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

   Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.


Cara kerja :

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.

3. Printer Laser Jet

   LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.  


   Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet.

Cara Kerja

cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

4. Thermal Printer


    Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).



Cara kerja :

Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Seiring dengan perkembagan zaman, selain jenis printer yang tertera di atas masih banyak jenis printer lainnya seperti…

Pengertian Card Reader dan fungsinya

Pengertian Card Reader dan fungsinya

Card reader biasanya di hubungkan ke komputer dengan kabel USB. USB berfungsi untuk mengakses data pada kartu memori.
Pada awalnya pembaca kartu memori dirancang hanya untuk membaca satu jenis kartu memori saja, seiring majunya teknologi. Kini banyak card reader yang dapat membaca berbagai jenis kartu memori. Alat ini sering disebut dengan Multicard reader. 
Cara kerja
Bila Anda mengakses file melalui komputer Anda, card reader akan mengirimkan sinyal listrik ke kartu media melalui kontak di ujung casing kartu. Sinyal-sinyal listrik yang digunakan untuk membaca data yang disimpan pada kartu media.
Seperti semua bentuk memori solid-state, kartu media menggunakan serangkaian transistor untuk merekam data. Transistor ini selaras untuk mewakili data biner, bentuk dasar dari semua file komputer. Jika arus listrik yang dikirim dari kartu pembaca USB dapat melewati transistor, bagian itu dibaca sebagai 1. Jika tidak, itu dikembalikan sebagai 0. Pembaca kartu mengkompilasi hasil dan mengirimkannya ke program komputer yang meminta informasi dari kartu. Program ini dapat menggunakan data biner untuk membuat representasi visual dari data, seperti dokumen gambar atau teks, yang dapat Anda lihat.Beberapa pembaca kartu USB juga memiliki fungsi menulis. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan file dari komputer Anda pada kartu media, mengedit file yang ada atau benar-benar menghapus kartu. Proses mengubah data sama dengan data membaca. Alih-alih mengirimkan arus untuk membaca status dari transistor, pembaca kartu mengirimkan arus yang akan meluruskan kembali transistor untuk mewakili data baru. Dalam kasus menghapus satu atau semua file, transistor yang terkena dampak beralih ke posisi 1. 

Fungsi Card Reader
Sebagai alat perantara untuk membaca kartu memori,yaitu handphone/Camera Digital/PDA. Fungsi card reader adalah sebagai penghubung yang tersambung pada usb laptop maupun komputer dimana data yang tersimpan pada memory. Untuk itu, dengan menggunakan perangkat seperti ini, tentu data yang ada dapat diakses dan dipindahkan sesuai keinginannya dalam berbagai format. Tentunya kita sudah paham dengan apa itu memory card reader? Ini adalah perangkat kecil yang berguna sebagai kebutuhan pada aktivitas sekolah, kuliah maupun kerja yang berhubungan dengan adanya tugas yang disimpan melalui memory.
Selain itu, bertindak sebagai perangkat penyimpanan removable untuk berbagai peralatan yang mirip dengan kamera digital, camcorder, ponsel, pemutar audio dan lain-lain yang dapat membaca kartu memory tersebut. Perbedaannya adalah bahwa yang pertama hanya dapat membaca satu jenis kartu, sementara yang kedua dapat membaca beberapa format kartu.
Jika tidak menggunakan card reader, maka anda bisa menghubungkan perangkat digital langsung ke komputer melalui kabel USB. Sebagai contoh, jika and memiliki kamera digital dan berniat untuk mentransfer foto yang diambil pada system komputer, maka ada dua cara penghubung yang harus anda gunakan. Salah satunya adalah menghubungkan kamera langsung ke komputer melalui port USB menggunakan kabel USB atau hanya mengeluarkan kartu memori dari kamera dan memasukkannya ke slot komputer menggunakan card reader.
Keuntungan menggunakan card reader adalah tidak menggunakan perangkat lain yang diperlukan atau menghemat daya baterai dan tambahan depresiasi perangkat. Kedua, ini dapat dibaca langsung oleh komputer tanpa perangkat lunak yang sangat menyederhanakan pekerjaan.
Hal ini, menggunakan card reader memang sangat umum bagi orang-orang zaman sekarang.Sebab, ini tidak menghabiskan waktu pengerjaan dan tidak perlu membawa perangkat lain. Cukup hanya dengan memasang memory pada card reader, anda bisa mentransper foto ke computer milik pribadi maupun orang lain. Manfaat card reader adalah perangkatnya bisa dibawa kemana saja dan tidak memberatkan. Kartu memori sangat kompak jika dipasang pada card reader. Yang mana, bentuk ukuran kecil ini dapat menciptakan hasil penghubung ke usb yang lebih maksimal dan mudah digunakan setiap saat.Hal itu, memiliki card reader tentu sangat penting bagi anak siswa, kuliah maupun pekerja kantoran.

Card reader ada 2 tipe:
  1. Single slot. Yaitu berupa Card Reader yang satu lubang, biasanya disebut 2in1, 3in1, 5in1 dan lain-lain. Tipe ini biasanya hanya bias membaca jenis memori dari Nokia, MMC, RSMMC, RSMMCDV, SD Card dan T-Frash.
  2. Multi slot. Perbedaan dengan single slot, multi slot memiliki 4 slot/lubang. Card reader tipe ini biasanya di sebut 9in1, 12in1, 15in1, 19in1, dan lain-lain. Tapi sekarang biasa disebut dengan “All in 1” kenapa “in” nya lama-lama semakin banyak? Karena teknologi semakin berkembang dan bertambah. Jenis kartu yang bias dibacapun semakin banyak, contohnya Memori Stik Duo dan Stik Pro Duo nya Sony Ericsson, CF (Compact Flash) Card yang umumnya untuk kamera Digital, XD, MicroDrive, Secure Media (SM), dan lain-lain.
Kecepatan Mentransfer Data
Untuk kecepatan membaca dan transfer data, card reader ini memiliki kecepatan yang sangat baik dikelasnya. Dengan kecepatan membaca rata-rata 37.4MB/s dan kecepatan menulis rata-rata 17.6MB/s, menjadikan card reader ini layak anda miliki dalam membantu aktifitas anda memindah dan mengisi memory ekternal yang anda miliki.

Cara Menggunakan Card Reader
Cara menggunakan USB Card Reader Jika tidak ada karya di atas, kemudian melakukan langkah-langkah berikut.
  1. Masukkan kartu memori ke pembaca. Jika pembaca kartu mendukung beberapa jenis kartu, melihat setiap slot untuk melihat mana yang lemari dengan ukuran yang Anda mencoba untuk membaca. Jika Anda mengalami hambatan, jangan memaksa kartu, cukup memutarnya sampai terpasang dengan benar. Ini hanya akan pergi dalam satu cara, dan ketika menghadapi arah yang benar, kartu akan meluncur tepat di dengan kekuatan kecil.
  2. Plug kabel USB pembaca kartu ke port USB gratis di komputer Anda. Jika Anda tidak memiliki port yang tersedia, Anda akan memiliki satu membebaskan dengan mencabut salah satu perangkat yang saat ini terhubung. Alternatif lain adalah dengan menginstal hub USB, yang membagi satu port menjadi beberapa. Kabel USB hanya akan memasukkan satu arah, jadi jika tidak masuk, flip itu sekitar dan mencoba lagi.
  3. Windows akan luangkan waktu untuk mengenali perangkat baru, maka secara otomatis akan menginisialisasi sebagai pembaca kartu USB. Jika dilakukan mengkonfigurasi perangkat, balon pesan akan muncul di dekat sudut kanan bawah layar yang memberitahu Anda bahwa perangkat siap untuk digunakan. Instalasi ini sepenuhnya otomatis, sehingga tidak ada input oleh Anda diperlukan.
  4. Tergantung pada pengaturan Anda sebagai persembahan jendela untuk menampilkan isi dari kartu memori akan muncul. Jika tidak, klik "Start" lalu "My Computer", kemudian klik dua kali pada "Removable Disk." Jika pembaca kartu Anda mendukung beberapa jenis media, mungkin menginstal lebih dari satu daftar judul sebagai "Removable Disk." Coba setiap satu untuk melihat yang berisi isi dari kartu Anda. Jika daftar salah, itu akan menampilkan pesan error yang mengatakan Anda untuk memasukkan disk ke dalam drive.
  5. Setelah Kartu memori terdeteksi komputer maka anda dapat mengirim data dari memori ke pc.

Floppy Disk



   PENGERTIAN
Floppy disk adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Atau media penyimpanan data yang terdiri dari disk tipis dan lentur, fleksibel ("floppy") penyimpanan magnetik media dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang  terbungkus dalam persegi atau persegi panjang plastik shell.


     CARA KERJA FLOPPY DISK
Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :Pengunci baca, Disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.Track, sektor, dan cluster, Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor.
Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari drive.


  Jenis-Jenis Floppy Disk
Jenis Ukuran
Kapasitas
Kapasitas Range
Pembuat
3,5 inci
1,44 MB
400kb-1,44MB
Sony
3,5 inci
2,88 MB
-
IBM
5,2 inci
1,2 MB
200kb-1,22MB
Sughart
8 inci
500 kb
100kb-500kb
IBM
         

  Komponen Floppy Disk
1.      Write-protectab.
2.      Hub.
3.      Shutter.
4.      Plactic housting.
5.      Paper ring.
6.      Magnetic disk.
7.      Disk sector.



   Kekurangan Menggunakan Floppy Disk
                       
a.Butuh floppy drive       
      b.Kapasitas penyimpanan sangat kecil dibandingkan dengan flashdisk
      c.Ukuran fisiknya relatif besar.
      d.gampang rusak kalau disimpan lama.
     Kelebihan Menggunakan Floppy Disk
       a.Tidak bakal kemasukan virus
       b.Sangat diperlukan oleh guru komputer

Senin, 24 Oktober 2016

Pengertian, Fungsi, dan carakerja CD ROM

Pengertian Dan Fungsi Tentang CD-ROM 

Pengertian CD-ROM
CD-ROM  merupakan akronim dari "compact disc read-only memory" adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai  700MB atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE  dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya  dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

Fungsi
                Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

Cara kerja
                Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.

ciri – ciri
a. Media penyimpanan optik
b. Mengunakan sinar laser untuk membaca
c. Kecepatan akses cepat
d. Lebih tahan lama/tedak mudah rusak

Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk

Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk

Hard Disk adalah suatu storage device atau sebuah komponen pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data (storage) dan juga termasuk dalam memory eksternal dari sebuah komputerPengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk - Feriantano.com

Pengertian Hard Disk

Hard disk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Hard disk berisi cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Hard disk ditemukan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956. Hard disk pertama berukuran 4.4 MB.
Satuan data hard disk dinyatakan dalam Byte (B) dan satuan transfer data hard disk dinyatakan dalam bit (b). Sekarang ukuran hard disk sudah mencapai 500GB bahkan 1000 GB (1 Terra Byte), sehingga menyimpan data menjadi lebih leluasa.
Beberapa pabrik pembuat hard disk yang terkenal yaitu Seagate, Maxtor, West Digital, Quantum, Samsung.

Cara Kerja Hard Disk

Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat hard disk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas hard disk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat hard disk.
Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran hard disk secara keseluruhan.
Sebuah pelat hard disk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah hard disk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat hard disk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa hard disk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack hard disk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah hard disk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur hard disk.
Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.

Fungsi Hard Disk

Hard disk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
Dalam sebongkah hard disk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
Ruang kecil dalam hard disk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk - Feriantano.com

Komponen Hard Disk

1. Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.
Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

Teknologi Hard Disk

1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk)
RAID adalah teknologi penggabungan beberapa hard disk yang oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu hard disk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.
Keuntungan RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada hard disk. Dengan menggantikan hard disk besar dengan beberapa hard disk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing hard disk. RAID diibatatkan sebuah database hard disk yang menghasilkan data secara paralel sesuai dengan indeks pengalamatan hard disk.

2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)
SMART adalah teknologi monitoring kinerja hard disk. Dengan SMART maka hard disk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini kepada sistem. SMART paertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir semua menggunakan teknologi SMART.
Keuntungan penggunaan SMART adalah adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi pada hard disk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.

Chipset Komputer



Pengertian dan fungsi Chipset komputer
 
Pengertian Chipset Komputer
Chipset komputer adalah kumpulan IC yang sangat kecil atau biasa disebut dengan chips yang saling bekerja sama satu sama lain untuk menunjang kinerja dari perangkat keras komputer selain itu chipset merupakan layaknya polisi lalu lintas yang bertugas mengarahkan aliran data dan menentukan perangkat apa yang didukung oleh Personal Komputer.

Fungsi Chipset komputer
Secara umum Chipset komputer berfungsi sebagai pengatur lalu lintas aliran data pada komputer.
chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada madherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output(masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. lebih jelasnya bahwa chipset yang terdapat pada madherboard  berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komonen ke komponen lainnya. misalnya, mengarahkan data dari cpu (processor) menuju kartu grafis (vidio card) atau ke sistem memory ( ram), serta mangarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O.

Macam-macam Chipset komputer
1. Chipset Southbridge
Merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan plug and play, menjebatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power manajemen dan perangkat lain,
berfungsi :  dapat mengatur input dan output pada komputer, termasuk pci dan isa bus, processor, memory (ram) cache

2. Chipset Northbridge
merupakan bagian yang menghubungkan processor (CPU) ke sistem memori dangraphics controller (AGP dan PCI  express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. yang berfungsi untuk mengawal komonikasi antara CPU,RAM module , AGP atau PCI-E dan southbridge,
berungsi :Mengawal komunikasi antara CPU, RAM module, AGP atau PCI-E dan southbridge dan chipset bekerja sama  untuk mengaktifkan fungsi komputer
Chipset Northbridge biasanya terletak lebih dekat dengan prosessor