Pengertian Dan Fungsi Tentang CD-ROM
Pengertian CD-ROM
CD-ROM merupakan akronim dari "compact disc read-only memory" adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara
gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE
dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah
kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka
pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan
memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga
biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW
tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x,
membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan
maksimal 32x.
Fungsi
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah
Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut
CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS
(OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan
booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
Cara kerja
Pada
CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0
dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan
merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM
yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW.
Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah
suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik
tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut
melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya
suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan
yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan.
Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data
digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam
pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang
berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari
CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic.
Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan
sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM
tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak
dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa
kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat
pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier
(kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar.
Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan
melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM
yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.
ciri – ciri
a. Media penyimpanan optik
b. Mengunakan sinar laser untuk membaca
c. Kecepatan akses cepat
d. Lebih tahan lama/tedak mudah rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar