Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah
untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer
ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer
itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari
istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki
luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa
dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya,
apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil
cetakan pun juga tidak terlalu bagus.
BAGIAN-BAGIAN PRINTER
Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.
JENIS-JENIS PRINTER
1. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix
merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena
menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan
printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan
menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon.
Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan.
Resolusi cetaknya
masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti
titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja
printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per
detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis
ini berkecepatan 500 cps.
Cara kerja :
Head dari printer jenis
ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara
vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada
akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada
karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson
LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak
dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola
dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk
akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik
didalam dimensi sebuah matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga
hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color,
digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu
hitam, biru, merah dan kuning.
2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Inkjet Printer adalah
alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia
di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran
kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Cara kerja :
Pada printer jenis Ink
jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan
titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa
yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut
dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan
semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada
kertas.
3. Printer Laser Jet
LaserJet merupakan
jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer
sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan
menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga
menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong
kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang
tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua
kali lebih cepat dari printer inkjet.
Cara Kerja
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
• Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
• Unit
laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar
sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini,
laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola
muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
• Selanjutnya
toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner
bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum,
yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
• Baki
kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum.
Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu
lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas
dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar
dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra
yang ada di drum.
• Kertas
yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang
penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh
dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki
output.
• Setelah
citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati
lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan
photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum
melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
• Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
4. Thermal Printer
Thermal printer
sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan
printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas
untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan
oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal
printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
Cara kerja :
Printer ini juga dapat
mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot
matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot
matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan
thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Seiring dengan perkembagan zaman, selain jenis printer yang tertera di atas masih banyak jenis printer lainnya seperti…